Senin, 29 Juni 2009

pemikiran 3

Nobody’s Perfect

Kadang kita emang rada sulit buat ngenal pribadi orang lain atau bahkan diri sendiri. Bergaul sama banyak orang pasti ngebikin kita suka bingung buat beradaptasi dengan cepat. So, kita perlu belajar memahami kekurangan orang lain, juga mau ngeliat kekurangan dalam diri sendiri.

Apa sih temperamen itu?
  Temperamen adalah kombinasi gen dan kromosom yang diwarisi orang tua kamu pada saat pembuahan. Jangan heran kalo ngeliat temen-temen kamu yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang kelewat sabar, keras, pemalu, tegas, lamban, cepet marah dan lainnya.

Empat temperamen

  Hyppocrates ngebagi manusia jadi 4 golongan besar yang dinamai: Sanguinis, Kholeris, Melankolis, Phlegmatic. Masing-masing tipe temperamen punya kekuatan & kelemahan yang ngebentuk suatu bagian dari pribadinya sepanjang hidup. Tapi, ada tapinya nih. Nggak ada seorangpun di dunia ini yang 100% Sanguinis, Kholeris, Melankolis, atau Phlegmatic. Kita semua merupakan kombinasi sekurang-kurangnya 2 atau mungkin 3 temperamen. Nah, coba deh chek karakteristik yang ada dibawah ini.

Melankolis
Biasanya si melankolis tuh siswa yang baik dan senang belajar, orangnya selalu ingin tahu. Mereka punya ingatan yang kuat dan mampu mengingat hal-hal yang sepele plus punya tata bahasa yang diatur. Melankolis bersifat perfeksionis dan sangat teliti. Nggak gampang ngelupain kesalahan orang lain juga jarang ngasih pujian. la adalah tipe yang analistis, suka berkorban, berbakat, perfeksionis dengan sifat yang sangat sensitive. Tidak ada yang dapat menikmati kesenian murni dari si melankolis. Menurut sifatnya ia cenderung introvert namun karena didominasi perasaan ia cenderung memiliki suasana hati yang beraneka ragam. Kadang-kadang sukacitanya yang luar biasa bakal ngebikinnya jadi lebih ekstrovert. Meskipun demikian, saat lainnya ia akan murung dan tertekan dan pada masa-masa seperti ini ia menarik diri dan menjadi agak antagonis. Dia tuh sahabat yang setia namun nggak mudah ngedapetin sahabat. Orangnya jarang bergerak maju buat nemuin orang-orang, melainkan ngebiarin orang lain nemuin dia. Mungkin di antara semua temperamen, ia yang paling dapat diandalkan karena perfeksionis dan nggak ngizinin buat melalaikan kewajiban. Pengalaman-pengalaman yang ngecewain ngebikinnya jadi enggan buat nerima orang. Jadi ia cenderung bersikap curiga kalo ada orang lain yang perhatian sama dia. Ia dapat mengatasi krisis apapun yang mungkin mungkin muncul. Sekali ia memilih, ia cenderung bersunggguh-sungguh dan tekun dalam memburu sasaran, kemungkinan besar juga bakal nyelesainnya dengan baik. Kalau dilihat dari nilai negatifnya, dia tuh orang yang egois banget plus cenderung negatif thinking. 


Phlegmatic
Suka nunda dan nganggap santai kerjaan itulah si phlegmatis, baiknya orang kayak gini dikasi kerjaan yang jangka pendek.Orangnya emang tenang, hampir-hampir nggak pernah marah. Punya pribadi yang lebih sabar. Temen kita ini bener-bener tipe orang yang paling mudah diajak gaul. Secara alamiah ia orang yang paling menyenangkan diantara semua temperamen. Aktifitas kehidupannya demikian tenang, dingin lamban, plus seimbang. Hidup baginya kayak sebuah pengalaman yang menyenangkan namun tanpa gairah dimana ia sedapat mungkin menghindari kekerasan. Saking cool-nya sampe-sampe nggak pernah ngerasa gelisah tuh. Karena baik hati dan simpatik, ia jarang ngungkapin perasaannya. Ia punya sifat yang ngedamein orang lain. Tapi jeleknya teman kita ini kurang punya motivasi. Yang lebih bahaya lagi orangnya sukaaa banget nunda-nunda. Ngadepinnya sih stay cool aja deh soalnya selain egois, juga perkataannya nggak bisa kita pegang alias plin-plan yang kadang ngebuat kita rada gerah kalo berada di dekatnya. Selain itu si phlegmatis juga memiliki rasa kekhawatiran yang cukup tinggi.


Kholeris
Dalam study biasanya pintar namun nggak terlalu cemerlang, suka pelajaran yang berorientasi kepada orang kayak pelajaran sejarah, geografi, sastra dan psikologi. Mereka hobi nanya dan cepet ngucapin sesuatu. Cenderung otoriter, keras dan senang merintah. Ia seorang yang panas, cepat, aktif, praktis, berkemauan keras, mandiri, dan sangat independen. Cenderung bersikap tegas dan berpendirian keras. Sifatnya ekstrovert, ia nggak suka terlibat dalam kegiatan yang tidak memiliki tujuan. Hebatnya nih, orangnya nggak gampang bimbang kalo lagi berada dibawah tekanan pemikiran orang lain. Ketetapannya yang mantap ngebuatnya berhasil dalam bidang dimana orang lain gagal. Nggak cenderung menganalisa, tetapi perkiraannya berdasarkan intuisi. Orang kholeris cenderung mandang pada sasaran untuk apa ia kerja tanpa nyadari jebakan dan rintangan yang menghadang di jalan. Suka bersikap dominan dan menjadi bos. Pinter-pinter deh gaul sama dia, selain dingin dalam pergaulan orangnya juga cepat merasa puas, ceroboh, dominan, sarkatis dan cepat marah.


Sanguinis
Dalam study biasanya bukan siswa yang baik, cepat gelisah dan tidak disiplin. Sebenarnya mereka punya potensi yang luar biasa namun jadi sia-sia karena kurang disiplin. Temen kita yang satu ini nih nggak bisa konsentrasi dalam waktu jangka panjang. Segala sesuatu yang dilakukan bersifat spontan. Orangnya nggak pendendam, pribadinya yang hangat, meluap-luap, bersemangat dan bersifat menikmati. Karena memiliki sifat yang mudah menerima, pribadinya jadi begitu ramah sehingga ia biasanya dianggap super ekstrovert. Ia nggak bakalan kekurangan sahabat. Gayanya yang gaduh, bersuara keras, ramah, membuatnya tampak percaya diri lebih dari pada yang sebenarnya. Tapi ada tapinya juga nih, minesnya dia tuh kurang disiplin, juga punya emosi yang nggak stabil, nggak produktif, kadang suka ngebesarin masalah. Jangan kaget kalo ketemu orang yang kayak gini. Belajar aja buat nerima dia apa adanya. Orangnya banyak ngomong sampe-sampe nggak punya rahasia yang disimpan.
  Nah, temen-temen udah tau dong karakteristik apa aja yang terdapat di dalam pergaulan So, no body's perfect!! Tinggal gimana aja kamu mau belajar dan beradaptasi buat ngertiin temperamen orang yang beda-beda. Key, keep up the good work guys!!

by;yanto
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar