PENGEMBANGAN KAWASAN KRIAN SEBAGAI PUSAT KOTA

     KRIAN, mega proyek pembangunan kota satellite di KRIAN segera akan menjadi kenyataan, kepastian itu muncul setelah kementrian perumahan rakyat(kemenpera) menetapkan Krian sebagai kawasan yang mendapat jatah program pengembangan kawasan, dana yang disiapkan untuk megaproyek tersebut mencapai Rp.4 triliun ada empat kecamatan yang ditetapkan menjadi wilayah pengembangan yakni dua kecamatan di Gresik Selatan wringin anom, driyorejo,dan 2 kecamatan di sidoarjo barat Wonoayu dan Krian yang diplot sebagai pusat kota karena seperti yang telah dijelaskan diatas yaitu wilayah Krian merupakan wilayah yang berada di titik tengah dari kota yang ada disekitarnya yaitu wilayah yang sangat strategis bila diambil dari titik tengah Krian sebagai pusat kota missal Krian-surabaya Krian-Gresik Krian- hingga tembus mojokerto Krian-hingga tembus kota sidoarjo. Krian sebagai penerima program pengembangan permukiman tidak lepas dari ditariknya jatah kabupaten maja provinsi banten oleh kemenpera.dananya dialihkan ke wringin anom, Driyorejo, Wonoayu dan Krian yang diplot sebagai pusat kota , kami tinggal menunggu pelaksanaan MOU(memorandum of understanding)
      Lewat program tersebut kemenpera bakal memberikan subsidi pembuatan master plan kawasan Krian plus pendanaan infrastruktur yang nilainya mencapai 4-5 triliun konsep dasarnya seperti yang sudah dirancang diatas,ujarnya.bedanya lahan yang disiapkan bakal jauh lebih luas yaitu menyiapkan sekitar 20 ribu hektar lahan yang terbagi di masing- masing 4 kecamatan tersebut,wilayah Krian tepatnya di kecamatan Krian bakal dijadikan sentra bisnis besar,wilayah itu juga diplot menjadi kawasan permukiman ploting tersebut tidak lepas dari dekatnya Krian dengan Surabaya-sidoarjo-gresik-dan mojokerto. Apalagi bila tol sumo(suroboyo-mojokerto) dan tol PKL BM(Porong Krian Legundi Bunder Manyar) telah terhubung bukan tidak mungkin nantinya Krian menjadi kota penghubung dan kota transit menuju sidoarjo-mojokerto-malang-Gresik-Surabaya dan sekitarnya seperti sketsa yang tercantum diatas,selain itu beberapa infrastruktur penunjang akses surabaya-Krian bakal dikembangkan terutama akses baru dari Surabaya Selatan dari Bundaran Waru- Puspa agro- Candinegoro menuju wilayah pasar Krian hingga mojokerto mengapa kita fokus mengembangkan jalan ini memang karena akses ini mempunyai keunggulan sebagai jalur penghubung dan jalur ini tidak boleh dilewati truk besar/trailer karena merupakan kawasan permukiman/perumahan sedang jalan mastrip-driyorejo-hingga ke krian dan jalan Waru-Taman- Trosobo- by pass Krian lebih difokuskan untuk jalur truk besar/trailer karena merupakan kawasan industri baru nantinya tutur mantan kepala bappeda Prov Jatim tersebut.
      Program pengembangan kawasan permukiman di wilayah tengah ini sebenarnya sudah bergulir untuk tahap awal disiapkan 2.500 hektare lahan untuk pengembangan perumahan terpadu perdagangan dan jasa, tepatnya berada di belakang pasar Krian atau ke arah timur pasar Krian seperti disitu telah dimulai pembangunan perumahan Krian indah, jasmine residen, nirwana residen, Babadan Asri, Krian sejahtera Indah, Quality Garden, Junwangi residen,Alif regency,Surya Garden,Candinegoro regency, Wonoayu Indah(dekat SMAN 1 wonoayu, Bumi Papan Selaras, Mandiri Residence, Harmony Residence, Green House regency, griya Krian residence,Puri bagus,the graha,grand indraprasta dll nantinya lahan kosong di sekitar perumahan tersebut akan menjadi pengembangan perumahan terpadu lahan itu disiapkan sebagai kawasan perumahan yang totalnya mencapai 250 ribu unit rumah baru,diperkirakan program pengembangan permukiman tersebut menelan dana Rp 25 triliun, dan untuk arah barat,selatan,utara pasar Krian lebih dikembangkan sebagai kawasan pergudangan dan Industri besar, program itu ditarget bergulir mulai pertengahan tahun ini, dengan penetepan dari kemenpera, pengembangan nya bisa lebih cepat . yang jelas lewat proyek tersebut target percepatan pengembangan kota baru Krian khususnya wilayah kota Krian bisa segera terealisasi dan pembangunan/perbaikan jalan beton dari legundi hingga wringin anom juga akan segera dikerjakan untuk mendukung akses kewilayah kota Krian, sejauh ini kami memang mengalamai kesulitan untuk mengembangkan kawasan Krian dan sekitarnya tapi dengan adanya program ini kami bisa lebih focus katanya,dan kami pastikan infrastruktur dikawasan ini akan menyerupai kawasan satelit yaitu serba terjangkaunya fasilitas sarana dan prasarananya baik itu akses jalan yang sangat indah maupun fasilitas air PDAM akan kami tingkatkan kualitasnya, jadi nantinya kawasan Krian yang selama ini masih dipandang sebelah mata untuk mencukupi kebutuhan perumahan dan permukiman akan kita perlancar sehingga menjadikan daerah ini berdaya tarik tinggi.